Pemkot Berencana Bongkar Kanopi Pasar Mambo, Rio Minta Dipugar dan Jadikan Centra Kuliner

"Kami setuju untuk dibongkar dan dipugar karena memang sudah terlalu tua dan tidak terawat, cenderung membahayakan para pengguna jalan,” kata Rio.

“Catatan kita ini aset yang punya siapa, kalau Pemkot mengatakan bukan punya pemkot, atau mungkin pihak ketiga yang tidak diketahui yang belum ada serah terima aset ke pemkot," ujar Rio menambahkan.

Sebelumnya diketahui Pemkot Pangkalpinang telah memasang pengumuman, terkait orang yang merasa memiliki atau menguasai bangunan kanopi tersebut.

Hal ini menyusul tidak adanya Izin mendirikan bangunan (IMB), pada kanopi yang berada di pasar mambo ataupun di depan kelenteng Kwan tie miau.

"Kalau harus dibongkar administrasi harus diselesaikan, karena kalau bukan aset kita tidak punya hak untuk pembongkaran.”

“Kalau sudah selesai kami sangat setuju, untuk dilakukan pemugaran. Karena pasar mambo dan sekitarnya sudah menjadi centra kuliner, dari pagi sampai malam tetap ramai," jelasnya.

Pemkot Pangkalpinangpun mempersilakan orang yang merasa memiliki atau menguasai bangunan kanopi, untuk segera melaporkan paling lambat pada Senin (22/02/2021) hari ini.

Saat ini kondisi kanopi pun kian memprihatinkan dengan besi keratan, hingga atap kanopi yang sudah banyak bolong.

Dengan rencana Pemkot Pangkalpinang tersebut, Rio berharap tak hanya dilakukan pembongkaran namun juga diiringi sejumlah pembangunan terhadap pasar Mambo.

"Pemkot untuk mempercantik kota dan melakukan penataan sepanjang jalan di pasar mambo, kalau renovasi setuju karena memang bentuknya tidak menarik lagi dan cenderung membahayakan karana sudah karatan," jelasnya.

"Kita minta Pemkot kalau ingin melakukan penataan menggunakan APBD atau dana CSR pihak ketiga, harus ditata jangan hanya dibongkar saja jadi harus terencana dan hasilnya juga bagus," tambahnya.

Rio mengungkapkan kedepannya Pasar mambo dapat lebih baik, hingga juga dapat dijadikan sebagai ikon kuliner Kota Pangkalpinang.

"Kanopi kalau di bongkar ciri khas ilang itu tidak, karena ini bukan dari dulu jadi tidak masalah kalau dipugar.”

“Harus ada rencana sehingga ada output dipugar pasar mambo dan out comenya orang jadi semakin semangat datang kesana. Mungkin bisa dijadikan sebagai tempat foto-foto, bisa juga dijadikan sebagai ikon kuliner kita," ungkapnya.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Pemkot Berencana Bongkar Kanopi Pasar Mambo, Rio Minta Dipugar dan Jadikan Centra Kuliner, https://bangka.tribunnews.com/2021/02/22/pemkot-berencana-bongkar-kanopi-pasar-mambo-rio-minta-dipugar-dan-jadikan-centra-kuliner?page=2.
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy
Editor: El Tjandring